TUGAS INDIVIDU
MODEL
PENELITIAN FILSAFAT ISLAM

![]() |
DI
SUSUN OLEH:
NOR FITRI
DOSEN
PENGAMPU
WIRA SUGIARTO S,IP , M.Pd.I
EKONOMI SYARIAH (IIIB)
SEKOLAH
TINGGI AGAmA ISLAM NEGERI ( STAIN ) BENGKALIS
T.A
2016-2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
latar
belakang....................................................................... 1
1.2
rumusan
masalah................................................................. 2
1.3
tujuan
pembahasaan........................................................... 2
1.4
metode
pembahasaan......................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 pengertian filsafat................................................................... 4
2.2 pengertian islam...................................................................... 4
2.3 perbedaan menurut para ahli................................................ 5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.............................................................................. 6
3.2 saran……………………………………………………………………………….6
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………7
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah atas segala limpahan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ilmu mantiq dan
logika Sholawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad saw yang telah
membimbing kita dari zaman jahiliyah hingga zaman penuh dengan ilmu.
Berkat ridho Allah SWT, doa kedua
orang tua dan juga ucapan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan tugas ini. kami
menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
baik materi maupun cara penulisannya.
Namun, kami telah berupaya dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini. Dengan hati yang terbuka kami
menerima saran dan kritikan guna penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Bengkalis,1
januari 2017
BAB I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG MASALAH
Ketika
manusia melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, maka tampak suatu
rambu rambu hukum yang mengaturnya. Rambu rambu hukum dimaksud,baik yang
bersifat pengaturan dari alquran. Alhadis, peraturan
perundang-undangan,(ijithad kolektif), ijma,qiyas,istihsan,maslahat
mursalah,maqashidus,syariah, maupun istilah lainya dalam teori teori hukum
islam.namun, cara manusia untuk memenuhi kebutuhan dan cara mendistribusikan
kebutuhan dimaksud, didasari oleh filosofi yang berbeda antara seorang manusia
dengan manusia lainya, antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia
lainya, antara suatu Negara dengan Negara lainya. Hal ini terjadi sebagai akibat
perbedaan keyakinan agama, ideology budaya hukum(legal culture) kepentingan
politik yang tumbuh dan berkembang dalam suatu komunitas masyarakat.
Selain itu, dalam hal tertentu
antara suatu masyarakat dengan masyarakat lainya dalam melakukan aktivitas dalam
memenuhi kebutuhan kehidupanya mempunyai unsure kesamaan bila menjadiikan
alquran dan hadis sebagai rambu rambu dalam beraktivitas untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Rambu rambu pengaturan dalam beraktivitas dimaksud, baik
dalam bentuk hukum perbankan, jual beli,asuransi,gadai, utang piutang, maupun
dalam bentuk lainya dalam bidang hukum ekonomi yang disebut ekonmi syariah
Ilmu ekonomi syariah adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari prilaku manusia sebagai hubungan antara tujuan dan
sarana untuk memiliki kegunaan kegunaan alternative berdasarkan hukum islam.
Adapun studi ilmu ekonomi syariah adalah suatu studi yang mempelajari cara cara
manusia mencapai kesejahteraan dan mendistribusikan berdasarkan hukum islam.
Berdasarkan uraian latar belakang di
atas, maka pada makalah ini kami merumuskan beberapa Rumusan Masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian Filsafat
2
Apa
pengertian islam
3
Perbedaan
menurut para ahli m,amin Abdullah dan otto horrassowitz.majid fakhry dan harun
nasution
1.3 tujuan pembahasaan
Selain untuk memenuhi tugas dari dosen
pengampu mata kuliah, juga dapat menambah wawasan
1.4 metode pembahasaan
Metode yang digunakan dalam penulisan karya
tulis ilmiah ini adalah studi pustaka,yaitu,menyusun serta merumuskan pembahasaan
dalam bidang penelitian filsafat islam
BAB II
PEMBAHASAN
MODEL PENELITIAN FILSAFAT ISLAM
Filasat
islam itu ia merupakan salah satu bidang studi islam yang keberadaan nya telah
menimbulkan pro dan kontra. sebagian mereka yang berfikir maju dan bersifat
liberal cenderung mau menerima pemikiran filsafat islam sedangkan bagi sifat
yang tradisional yakni berpegang teguh kepada doktrin ajaran al-qur’an dan
al-hadis secara tekstual cenderung kurang mau menerima filsafat,bahkan
menolaknya. Berbagai analisis tentang penyebab kurang diterimanya filsafat
dikalangan masyarakat islam Indonesia pada umumnya adalah karena pengaruh
pemikiran al-ghazali yang di anggapnya sebagai pembunuh pemikiran filsafat.
anggapan ini selanjutnya telah pula di
bantah oleh pendapat lain-lain yang mengatakan bahwa penyebabnya bukanlah
al-ghazali, melainkan sebab-sebab lain yang belum jelas. selanjutnya kajian dan
penelitian filsafat telah banyak dilakukan, walaupun cara melihatnya masih
dijumpai kekaburan. Amin Abdullah, misalnya mengatakan ada kekaburan dan kesimpang siuran yang patut
disayangkan didalam cara berpikir kita, tidak terkecuali di lingkungan
perguruan tinggi dari kalangan akademis. tampaknya,kita sulit membedakan antara
filsafat dan sejarah filsafat, antara filsafat islam dan sejarah filsafat islam
biasanya, kita korbankan kajian filsafat, karna kita selalu dihantui oleh truma
sejarah abad pertengahan,ketika sejarah filsafat islam diwarnai oleh
pertentangan pendapat dan perhelatan pemikiran antara al-ghazali (1058-1111 M.)
Dan ibn sina (980-1037) disini adanya perbedaan pendapat dikalangan umat yang
merupakan rahmat, tetapi ternyata kita tidak terbiasa menghadapi pertentangan
pendapat dengan kepala dingin. kita lebih terbiasa berpegang pada pendapat
bahwa pemahaman kita ataa suatu pandangan hidup dan cara berfikir tertentu
sebagai sesuatu yang “mutlak”.dan sudah “steril”,sehingga sulit diharapkan
dapat terserapi oleh pendapat lain yang barang kali juga ada manfaatnya.cara
pemikir kita sangat diwarnai oleh pepatah: “ibarat orang melihat hutan tertutup
oleh sebatang pohon”. oleh karena tertutup sebatang pohon dia tidak mampu lagi
melihat secara utuh dan jernih isi hutan yang serba beraneka ragam baik alam
fauna dan maupun floranya, belum lagi menyebut pemandangan indah dan alam
pegunungan yang kadang ada ditengah hutan. karena tertutup oleh sejarah
filsafat islam yang penuh pro dan kontra,disini kita tidak dapat melihat
substansi filsafat sebagai mana adanya.cara berpikir dan cara pendekatan
seperti itu,sudah tentu sangat adanya mempertumpul pisau analisa kita dan
bahkan merendahkan cakrawala pemikiran kita sendiri.bukannya secara
kebetulan,wawasan pemikiran kita dalam memprediksi kedepan dan mengambil
kesimpulan suatu permasalahan seringkali meleset.hal ini antaralain disebab kan
karena logika dan tata cara berpikir yang benar yang merupakan inti kajian
filsafat.mungkin barangkali kitasepakat bahwa dengan mengkajikan metodolgi
penelitian filsafat yang dilakukan para ahli. disini kita ingin meraih kembali
kejayaan islam dibidang ilmu pengetahuan sebagaimana yang pernah dialami
dizaman klasik. hal ini terasa lebih diperlukan pada saat bangsa Indonesia
menghadapi tantangan zaman pada era globalisasi yang demikian berat.untuk itu
kita akan mengkajikan berbagai metode dan pendekatan yang digunakan para ahli
dalam meneliti filsafat islam,dengan terlebih dahulu mari kita mengemukakan
pengertian filsafat islam.
A.PENGERTIAN
FILSAFAT ISLAM
Dari segi bahasa filsafat islam terdiri dari gabungan
kata filsafat dan islam, kata filsafat berasal dari kata philo yang berarti
cinta, dan kata sophos yang berarti ilmu atau hikmah.dengan demikian secara
bahasa filsafat berarti cinta terhadap ilmu atau hikmah,melainkan cinta
terhadap hikmah dan berusaha mendapatkannya,untuk memusatkan perhatian padanya
dan menciptakan sikap posotif terhadapnya.untuk itu ia mengatakan bahwa
filsafat berarti mencari hakikat sesuatu,berusaha menautkan sebab dan akibat,
dan berusaha menafsirkan pengalaman manusia. Selanjutnya
islam
itu berasal dari kata bahasa arab aslama yuslimu, islam yang berate patuh,
tunduk, berserah diri, serta memohon selamat dan sentosa. Kata tersebut berasal
dari salima yang berarti selamat, sentosa, aman dan damai. selanjutnya agama
islam yang ajaran nya diwahyukan tuhan kepada masyarakat melalui Nabi Muhammad
saw. pada hakikatnya membawa ajaran yang bukan hanya mengenai satu segi, tetapi
mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia, sumber dari ajaran yang
mengambil berbagai aspek itu ialah al-qur’an dan hadis.
B. MODEL-MODEL PENELITIAN FILSAFAT ISLAM
1.Model M. Amin
Abdullah
Yaitu penelitian yang mengambil bahan
kajianya pada berbagai sumber baik yang ditulis oleh tokoh yang diteliti itu
sendiri (sumber primer), maupun sumber yang ditulis oleh orang lain mengenai
tokoh yang ditelitinya itu (sumber skunder) kemudian dibandingkan antra satu
sumber dengan sumber lainnya, didekripsikan (diuaraikan menurut logika berfikir
tertentu) dari segi pendekatan yang digunakan. M.amin Abdullah mengambil
pendekatan studi tokoh dengan cara melakukan studi komparasi antara pemikiran
dua tokoh tersebut (Al-ghazali dan Immanuel kant) khusus nya didalam bidang
etika. bagi kritik M. Amin Abdullah tersebut timbul setelah ia melihat melalui
penelitiannya,bahwa sebagian penelitian filsafat islam yang dilakukan para ahli
selama berkaisar pada masalah sejarah filsafat islam,dan bukan pada materi
filsafatnya itu sendiri.
2.Model Otto
Horrassowitz, Majid Fakhry dan Harun Nasution
Otto horrassowitz ini sudah melakukan penelitian terhadap
seluruh pemikiran filsafat islam yang berasal dari tokoh-tokoh filosofis abad
klasik, yaitu al-kindi, al-razi, al-farabi,ibn miskawaih. Dari al-kindi
dijumpai pemikiran filsafat tentang tuhan, keterhinggaan, ruh dan akal, dari
al-farabi dijumpai pemikiran filsafat logika, kesatuan filsafat, teori sepuluh
kecerdasan, teori tentang akal, teori tentang kenabian, serta penafsiran
al-quran di dalam penelitian sejarah islam ini banyak lagi para ahli menyajikan
hasil penelitian tentang ilmu kalam, mistisme, dan kencenderungan modern dan
kontemporer juga berbicara tentang filsafat.khusus dalam bidang filsafat
3. Model Ahmad Fuad
Al-ahwani
Beliau adalah salah seorang yang termasuk pemikiran modern dari mesir
yang banyak mengkajikan dan meneliti bidang filsafat. Didalam metode penelitian
ahmad fuad al-ahwani yaitu penelitian
yang menggunakan bahan-bahan kepustakaan, sifat dan corak nya adalah penelitian
deskriptif campuran, yaitu pendekatan historis karna ia mencoba mengemukakan
berbagai pemikiran filsafat sesuai dengan tokoh yang mengemukakan
Berbagai
hasil penelitian yang dilakukan para ahli mengenai filsafat islam tersebut ia
memberikan kesan kepada kita,bahwa pada umumnya penelitian yang dilakukan
bersifat penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang menggunakan bahan-bahan
bacaan sebagai sumber rujukan nya.
Namun dari setahap demi setahap pemikiran
filsafat islam atau berfikir secara filosofis yang sudah mulai diterima oleh
masyrakat .dan juga berbagai kajian dibidang keagamaan selalu dilihat dari segi
pemikiran filosofisnya, sehingga makna substansial, hakikat inti dan pesan
spiritual dari setiap ajaran keagamaan tersebut dapat ditangkap dan juga dapat
kita hayati dengan baik tanpa bantuan filsafat, Masyarakat akan cenderung
terjebak kedalam bentuk ritualistik semata-mata tanpa kita tahu apa itu pesan
filosofis yang terkandung dalam ajaran tersebut. lalu filsafat juga semakin
diperlukan dalam situasi yang semakin memadu dan menyatu antara satu bidang
pengetahuan dengan pengetahuan lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Bahwasanya
faktor pendorong perbankan syariah sangat dan perlu di perhatikan diarea
globalisasi ini, lebih lebih dinegara kita di Indonesia, yang mana sebagian
besar penduduknya beragama muslim.
3.2 saran
Dengan di
susunya jejak jejak ekonomi syariah yang
membahas tentang pengembangan perbankan syariah , penulis mengharapkan pembaca
dapat mengetahui kajian kajian , untuk mengetahui lebih jauh, lebih banyak dan
lebih lengkap tentang perbankan syariah
DAFTAR
PUSTAKA
Abrasyi,Al,Athiyah ,al-tarbiyah
al-islamiyah wa falsafatuba, (mesir:isa al-baby,1975)
Ghazalba,sidi,sistematika filsafat,jilid
1, (Jakarta: bulan bintang, 1967), cet.11.
Suryabrata, sumadi,metodologi
penelitian, (Jakarta:raja Grafindo persada,1994),cet.11.
Fakhry,madjid,sejarah filsafat islam,
(terj.) mulyadi kartanegara dari judul asli A history of Islamic philosophy,
(Jakarta: dunia pustaka jaya, 1987).
